Gerak Pada Tumbuhan
Bergerak itu salahsatu ciri makhluk hidup. Artinya semua makhluk hidup itu pasti bisa bergerak.
Beda sama hewan, tumbuhan nggak bisa bergerak bebas kaya hewan. Tumbuhan nggak bisa lari-lari kaya hewan *lagian serem tuh kayanya kalau kejadian. :P Selama ini kita cuma liat tumbuhan diem, tapi sebenernya dia bergerak. Nah, ini yang namanya gerak pasif. Geraknya sulit diamati, tapi sebenernya di bergerak.
Jadi, Gerak tumbuhan ada tiga. Yaitu, Endonom, Higroskopis, dan Esionom.
1. Gerak endonom
yaitu gerakan yang rangsangannya dipengaruhi dari dalam tumbuhan itu sendiri. Biasanya merupakan pergerakan sitoplasma.
Contohnya ini, nih:
- Siklosis, yaitu gerak rotasi sitoplasma pada sel-sel
daun Hydrilla verticillata. Gerak ini dapat diamati
melalui mikroskop dengan tampaknya gerakan
kloroplas.
- Nutasi, yaitu gerak ujung batang yang sedang tumbuh atau organ lainseperti daun, stolon, tangkai bunga dan akar yang gerakannya
membentuk lintasan melingkar di udara.
2.Gerak Higroskopis
yaitu gerak yang disebabkan perubahan kadar air di dalam tubuh tumbuhan. Contohnya; gerak membukanya polong-polongan.
3. Gerak Esionom
Gerak Etionom itu gerakkan tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan dari luar. Rangsangannya itu banyak jenisnya.
Rangsangan yang menimbulkan gerak ini yaitu
1. Cahaya (foto)
2. Suhu (termo)
3. Zat Kimia (kemo)
4. Air (hidro)
5. Gelap (nikti)
6. Sentuhan (seismo/tigmo)
7. Gravitasi (geo)
Gerak ini dibagi lagi kedalam tiga jenis gerak, yaitu Tropisme, Nasti, dan Taksis.
Ini nih, tabel perbedaannya
Gerak
|
Bagian
yang bergerak
|
Arah
gerakan
|
Tropisme
|
Sebagian
|
Dipengaruhi
rangsangan
|
Nasti
|
Sebagian
|
Tidak dipengaruhi rangsangan
|
Taksis
|
Seluruhnya
|
Dipengaruhi
rangsangan
|
- Tropisme yaitu gerakkan sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan dari luar. Arah geraknya dipengaruhi rangsangan. Contohnya
1. Fototropisme
yaitu gerakan tumbuhan yang ditimbulkan rangsangan cahaya. Contohnya gerakkan ujung tunas menuju cahaya.Bagian tunas itu peka sama cahaya. Ohya ada suatu rahasia dari pertumbuhan ini. Jadi di ujung tunas itu terdapat banyak hormon yang namanya auksin. Auksin ini berperan dalam pertumbuhan(pemanjangan batang). Tapi kalau terkena cahaya, auksin ini akan terurai, jadi bagian yang berhadapan langsung dengan cahaya akan terurai auksinnya, sedangkan yang kebalikkannya tidak. Auksin ini akan terhambat jika terurai, jadi bagian yang tidak berhadapan dengan cahaya tumbuh lebih panjang ketimbang yang berhadapan langsung. Karena yang di sebelahnya lebih panjang, sedangkan bagian yang lain masih pendek maka bagian yang panjang itu akan membelok ke sisi yang kurang panjang, sehingga tumbuhan seperti membelok ke arah cahaya.
2. Gerak Geotropisme
Yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsanga gaya gravitasi atau gaya tarik bumi. Contoh : akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat rangsangan gaya tarik bumi.
Dan banyak lagi gerak tropisme lain. Gerak tropisme ini ada 2, ada yang positif ada yang negatif. Yang positif artinya gerakkannya menuju rangsangan, sebaliknya dengan yang negatif. Gerak tropisme negatif yaitu gerakan yang menjauhi rangsangan. Untuk menamakan suatu gerakkan, kamu tinggal menentukan jenis gerakan dan rangsangannya. Misalnya gerakkan akar menuju air untuk menyerapnya. Nah karena gerakkannya cuma akar aja, dan arahnya dipengaruhi rangsangan maka gerakkannya itu dinamain gerak tropisme. Sedangkan rangsangannya yaitu air (hidro). Maka gerakannya dinamain hidrotropisme Prinsip ini juga berlaku untuk gerak etionom lain, yaitu nasti dan taksis.
- Nasti yaitu gerakkan sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi rangsangan dari luar, namun arah geraknya tidak.
Contoh:
1.Seismonasti
yaitu gerak nasti yang dipengaruhi sentuhan. Misalnya : gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) karena sentuhan tangan ( daun menjadi menutup karena ada perubahan tekanan turgor di tangkai daun ).
2. Fotonasti
Yaitu gerak nasti karena rangsangan cahaya matahari. Misal : bunga pukul empat mekar pada sore hari karena rangsangan cahaya matahari pada saat itu.
- Taksis yaitu gerakkan seluruh bagian tubuh karena pengaruh rangsangan dari luar.
Contoh:
1. Kemotaksis
Yaitu gerak taksis yang disebabkan oleh zat kimia. Misal : gerak sel gamet jantan(anteridium) menuju sel gamet betina pada tumbuhan lumut(arkegonium).
2. Fototaksis
Yaitu gerak taksis yang disebabkan oleh cahaya. Misal : ganggang hijau Chlamydomonas yang langsung bergerak menuju cahaya yang intensitasnya sedang.
Oke, mungkin cukup sekian. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar